Selasa, 20 Desember 2011

morfologi tumbuhan


DAUN (FOLIUM)
Daun merupakan bagian tumbuhan yang penting.bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun disebut buku-buku (nodus) batang. Tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun disebut ketiak daun(axilla). Daun kaya akan zat hijau yang dinamakan klorofil.Fungsi daun bagi tumbah-tumbuhan:
1.       Pengambilan zat-zat makanan(resorbsi),terutama berupa zat gas (CO2)
2.       Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi)
3.       Penguapan air(transpirasi)
4.       Perbapasan (respirasi)
Tumbuhan mengambil zat makanan dari lingkungannya.air dan garam-garam diambil dari tanah oleh akar,sedangkan CO2 diambil dari udara melalui stomata.pengubahan zat anorganik menjadi organik dilakukan daun dengan bantuan cahaya matahari (asimilasi) dan menghasilkan gas O2. Peristiwa ini disebut dengan fotosintesis.

BAGIAN-BAGIAN DAUN
Daun yang lengkap mempunyai bagian sebagai berikut :
Ø  Upih daun atau pelepah daun(vagina)
Pada tumbuhan yang berbiji tunggal(monodikotil),rumput-rumputan(gramineae),empon-empon(zingiberaceae),pisang(musasapientum L).palma(palmae).
Fungsi upih daun:
-          Sebagai pelindung kuncup yang masih muda,seperti pada tebu
-          Memberi kekuatan pada batang tanaman,seperti pada pisang
Ø  Tangkai daun(petiolus)
Merupakan bagian daun yang mendukug helaiannya dan menempatkan helaian daun pada posisi sedemikian rupa.umumnya berbentuk silinder menebal pada pangkalnya. Dari keadaan permukaan,tangkai daun dapat memperlihatkan adanya kerutan,sisik-sisik dan rambut.
Ø  Helaian daun(lamina)
Daun yang tidak lengkap mempunyai susunan sebagai berikut:
Ø  Hanya terdiri dari tangkai dan helaian saja(daun bertangkai) misalnya: nangka (Artocarpus integra merr)
Ø  Daun terdiri atas upih dan helaian(daun berpelapah) misalnya: padi (Oryza Sativa)
Ø  Daun terdiri atas helaian saja,tanpa upih dan tangkai.
Ø  Daun yang terdiri atas tangkai saja,tangkai tersebut menjadi pipih sehingga menyrupai helaian daun.

Bangun(bentuk) daun (Circumscriptio)
Berdasarkan letak bagiannya yang terlebar,daun dibedakan menjadi 4 golongan :
1)      Bagian yang terlabar terdapat kira-kira di tengah-tengah helaian daun.
-           bentuk daun bulat atau bundar(orbicularis)misalnya pada teratai besar
-          Bangun perisai(peltatus) berbentuk bulat  dan tangkai daun tidak tertanam pada pangkal. Misalnya daun jarak.
-          Jorong(ovalis atau allipticus)
-          Bangun lanset(lanceolatus)
-          Jorong memanjang
2)      Bagian yang terlebar terdapat di bawah tengah-tengah helaian daun.
Bentuk pangkal daunnya tidak bertoreh,bertoreh
3)      Bagian yang terlebar terdapat di atas tengah-tengah helaian daun
-          Bangun telur sungsang : seperti bulat telur tapi bagian yang lebar pada dekat ujung daun,misalnya daun sawo
-          Bangun jantung sungsang,misalnya daun sidaguri
-          Segitiga terbalik,misalnya anak daun semanggi
-          Sudip,misalnya daun tapak liman
4)      Tidak ada bagian yang terlebar
Misalnya pada rumput,jagung,nenas,dll
Ujung daun(apex folii)
Bentuk-bentuk ujung daun berupa:
1.       Runcing(acutus),jika kedua tepi daun ibu tulang sedikit demi sedikit menuju ke atas dan pertemuannya menuju puncak daun membentuk sudut 90­0
2.       Meruncing (acuminatus), ujung daun tampak sempit memanjang dan runcing
3.       Tumpul (obtusus) ,
4.       Membulat (rotundatus) ,ujung daun menyerupai bujur
5.       Rompang (truncatus) ,ujung daun tampak seperti garis merata
6.       Terbelah (retusus) ,ujung daun seperti melekuk
7.       Berduri ( mucronatus)
Pangkal Daun ( Basis Folii)
Pangkal daun dapat dibedakan dalam :
1.       Yang tepi daunnya itiu tidak pernah bertemu,terpisah oleh pangkal ibu tulang/ujung tangkai daun
2.       Yang tepi daunnya dapat bertemu dan berlakatan satu sama lain.
Susunan Tulang Daun ( Nervatio atau venatio)
Tulang daun berguna untuk  Memberi kekuatan pada daun,oleh karena itu tulang daun disebut rangka daun dan Tulang daun sesungguhnya adalah berkas pembuluh untuk mengangkut zat-zat
Menurut besar kecilnya tulang daun dibedakan menjadi 3 macam, yaitu ibu tulang,tulang cabang,urat-urat daun. Macam-macam susunan tulang daun:
·         Bertulang menyirip,misalnya pada daun mangga
·         Bertulang menjari,misalnya pepaya
·         Bertulang melengkung, misalnya pada genjer
·         Bertulang sejajar atau lurus, misalnya pada tumbuhan monokotil
Daging Daun ( Intervenium)
Yaitu bagian daun yang terdapat di antara tulang tulang daun dan urat-urat daun.bagian inilah yang meerupakan dapur bagi tumbuhan.tebal tipisnya daun dilihat dari dagingnya. Dapat dibedakan menjadi ; tipis seperti selaput,seperti kertas,tipis lunak,seperti perkamen,kulit,dan berdaging.
SIFAT-SIFAT PADA DAUN
v  Warna daun
Selain warna hijau daun juga berwarna merah,hijau tua,kekuning-kuningan.
v  Permukaan daun
Pada sisi atas tampak lebih hijau,licin atau mengkilat. Karena warna hijau daun banyak terdapat di sebelah atas daun.
v  Daun majemuk
Tangkainya bercabang-cabang,di masing cabang terdapat daunnya.sehingga terdapat ibu tangkai daun,tangkai anak daunmanak daun,upih daun. Pada daun majemuk semua anak daun terjadi bersama-sama dan gugurnyapun bersama-sama.
v  Tata letak daun pada batang
-          Pada tiap buku-buku batang hanya terdapat satu daun, deretan rumus-rumus daun yang memperlihatkan sifat yang begitu karakteristik menurut nama yang menemukannya dinamakan dengan deret fibonacci.
-          Pada tiap buku-buku batang terdapat dua daun. Pada setiap buku-buku letak daun berhadapan,dinamakan berhadapan bersilang
-          Pada tiap buku-buku batang terdapat lebih dari dua daun, dinamakan dengan berkarang.
v  Bagan dan diagram tata letak daun
Bagan tata letak daun : batang digambar sebagai silinder dan padanya digambar membujur ortostiknya. Daun digambar sebagai penampang lintang. Jika digambar tata letak daun menurut rumus 2/5 misalnya, gambar lebih dulu 5 ortostiknya,daun-daun yang setiap bukunya yang berjarak satu sama lain sejauh 2/5 lingkaran.
Diagram tata letak daun : batang dipandang sebagai batang kerucut yang memanjang.dengan buku-buku sebagai lingkaran yang sempurna.




BATANG ( CAULIS )
Sifat-sifat batang :
1.       Umumnya berbentuk panjabg bulat seperti silinder atau dapat pula seperti bentuk lain.selalu bersifat aktinomorf,artinya dapat dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup.
2.       Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku
3.       Tumbuh biasanya ke atas,menuju cahaya ( fototrop)
4.       Selalu bertambah panjang di ujungnya
5.       Mengadakan percabangan
6.       Umumnya tidak berwarna hijau,kecuali tumbuhan yang umurnya pendek.
Fungsi batang :
1.       Mendukung bagian-bagian tumbuhan yang adda di atas tanah
2.       Dengan percabangannya memperlluas bidang asimilasi dan menempatkan bagian tumbuhan di dalam ruang sedemikian rupa.
3.       Jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan jalan pengangkutan hasil asimilasi dari atas ke bawah.
4.       Menjadi tempat penimpunaan zat-zat makanan cadangan.
Tumbuhan yang tidak berbatang : tumbuhan yang seakan-akan memiliki batang tapi sebenarnya tidak. Hanya saja batangnya yang pendek ,seakan-akan daunnya keluar dari bagian atas akarnya. Seperti lobak
Tumbuhan yang jelas berbatang : batang tumbuhan dapat dibedakan sebagai berikut
-          Batang basah(herbaceus) : batang yang lunak dan berair misalnya bayam
-          Batang berkayu (lignosus) : batang yang keras dan kuat sebagian besar terdiri atas kayu
-          Batang rumput (calmus) : batang yang tidak keras,mempunyai ruas yang nyata dan seringkali berongga,misalnya padi
-          Batang mendong (calamus) : seperti batang rumput tapi mempunyai ruas yang lebih panjang
Bentuk Batang
Dilihat dari bentuk penampang melintangnya :
·         Bulat (teres)misalnya bambu
·         Bersegi ( angularis) misalnya batang teki
·         Pipih dan biasanya melebar menyerupai daun dan mengambil alih fungsi daun.dinamakan filokladia : amat pipih dan mempunyai [ertumbuhan yang sangat terbatas. Kladodia : jika masih tumbuh terus dan mengadakan percabangan
Dilihat dari sifat permukaan batangnya :
·         Licin : misalnya batang jagung
·         Berusuk : terdapat rigi-rigi yang membujur
·         Beralur : teradapat alur yang jelas
·         Bersayap : pada sudutnya terdapat pelebaran yang tipis,misalnya pada ubi.
Dilihat dari permukaannya :
·         Berambut : pada tembakau
·         Berduri : pada mawar
·         Memperlihatkan berkas-berkas daun : pada pepaya
·         Memperlihatkan berkas daun penumpu : pada nangka
·         Memperlihatkan banyak lentisel ; pada sengon
·         Kedaan-keadaan lain : misalnya lepasnya kerak.pada jambu biji.
Arah Tumbuh Batang
1.       Tegak lurus
2.       Menggantung,pada tumbuhan yang epifit
3.       Berbaring ,jika batang pada permukaan tanah,hanya ujungnya saja sedikit membengkok ke atas
4.       Menjalar atau merayap, batang berbaring tapi dari bukub-bukunya keluar akar
5.       Serong ke atas atau condong, pangkal batang seperti berbaring,bagian lain membelok ke atas
6.       Mengangguk, batang tumbuh lurus ke atas tapi ujungnya membenhkok
7.       Memanjat, batang tumbuh ke atas menggunakan penunjang
8.       Membelit, tmbuh ke atas menggunakan penunjang dengan cara melilitnya.
Percabangan Pada Batang
1.       Monopodial, yaitu jika batang selalu tampak jelas,karena lebih besar dan lebih panjang daripada cabang-cabangnya.
2.       Simpodial, batang poko sukar ditentukan,karena dalam perkembangan selanjutnya mungkin lalu menghentikan pertumbuhannya atau kalah besar cepat pertumbuhannya dibanding dengan cabang.
3.       Menggarpu, batang setiap kali menjadi dua cabang yang sama besarnya.
Cabang berdasarkan sifatnya :
-          Geragih,cabang kecil,panjang yang tumbuh merayap.dan dari buku-bukunya tumbuh tunas baru dan ke baawah tumbuh akar
-          Wiwilan atau tunas air, cabang yang tumbuh cepat dengan ruas-ruas yang panjang
-          Sirung panjang, cabang yang biasanya merupakan pendukung daun dengan ruas yang panjang
-          Sirung pendek, cabang kecil dengan ruas yang pendek sebagai pendukung buah ,daun dan bunga




AKAR ( RADIX)
Sifat akar adalah sebagai berikut :
·         Bagian tumbuhan yang terdapat di dalam tanah,dengan arah tumbuh ke pusat bumi
·         Tidak berbuku-buku,tidak beruas dan tidak mendukung daun
·         Warna tidak hijau,biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan
·         Tumbuh terus pada ujungnya
·         Bentuknya seringkali meruncing,hingga mudah menembus tanah
Akar bagi tumbuhan mempunyai tugas sebagai berikut :
·         Memperkuat berdirinya tumbuhan
·         Untuk menyerap air dan zat-zat makanan
·         Mengangkut air dan zat makanan tadi ke tempat tumbuhan yang memerlukan.
·         Kadang sebagai tempat penimbunaan makanan.
Bagian-bagian pada akar
a)      Leher akar atau pangkal akar , bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang
b)      Ujung akar, bagian akar yang paling muda terdiri atas jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan
c)       Batang akar, bagian akar yang terdapat pada leher akar dan ujungnya
d)      Cabang-cabang akar, bagian akar yang tak langsung bersambungan dengan pangkal akar,tapi keluar dari akar pokok
e)      Serabut akar, cabang akar yang halus dan berbentuk serabut.
f)       Rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar, penonjolan sel-sel kulit luar yang akar yang panjang
g)      Tudung akar, terletak paling ujung,melindungi ujung akar yang masih lemah
macam sistem perakaran :
1.       Sistem akar tunggang, akar lembaga tumbuh menjadi akar pokok yang bercabang menjadi akar yang lebih kecil.terdapat pada dikotil dan gymnospermae.
Dilihat dari percabangan dan bentuknya :
-          Akar tunggang yang tidak bercabang atau sedikit bercabang,berfungsi sebagai tempat penimbunana tempat cadangan makanan dengan bentuk yang istimewa. Misalnya bentuk tombak pada wortel,bentuk gasing pada bengkuang,bentuk benang pada kratok.
-          Akar tunggang yang bercabang, berbentuk kerucut panjang tumbuh lurus ke bawah dan cabang-cabangnya baercabang lagi.
2.       Sistem akar serabut, akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya mati atau disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang.
-           akar yang menyusun akar serabut kecil-kecil berbentuk benang misalnnya pada padi.
-          akar-akar serabut kaku keras dan cukup besar seperti tambang misalnya pada kelapa.
-          Akar serabut besar-besar ,tidak banyak memperlihatkan percabangan misalnya pada pandan
Berdasarkan cara hidup akar tumbuhan terbagi dalam 8 macam :
a)      Akar udara atau akar gantung. Akar keluar dari bagian di atas tanah.menggantung di udara dan tumbuh ke arah tanah. Menyerap air dan zat gas dari udara
b)      Akar penggerek atau akar penghisap. Akar yang terdapat pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit yang menyerap air dan zat makanan dari inangnya.
c)       Akar pelekat. Akar yang keluar dari buku-buku batang tumbuhan memanjat dan menempel pada penunjangnya saja.
d)      Akar pembelit. Hanya dengan memeluk penunjangnya saja
e)      Akar nafas. Cabang-cabang akar yang tumbuh tegak lurus ke atas hingga muncul dari permukaan tanah. Mempunyai banyak liang atau celah untuk masuknya udara
f)       Akar tunjang. Akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah dan menunjang batang agar tidak rebah.
g)      Akar lutut. Akar yang tumbuh ke atas kemudian membengkok lagi masuk ke dalam tanah.
h)      Akar banir. Akar yang berbentuk seperti papan yang diletakkan miring

METAMORFOSIS PADA BATANG ,AKAR , DAN DAUN
a.       Kuncup ( gemma)
Bagian tumbuhan yang sesungguhnya adalh tunas.terdiri dari calon batang dan calon daunnya.menurrut tempatnya kuncup dibedakan dalam 3 macam :
-          Kuncup ujung. Terdapat pada ujung batang,cabang dan ranting
-          Kuncup ketiak. Terdapat di ketiak daun yang berkembang menjadi cabang baru
-          Kuncup liar. Terdapat pada ujung atau ketiak daun. Ada di sembarang batang,tepi daun,pada akar
Kuncup juga mengalami metamorfosis :
-          Kuncup daun,berkembang menjadi tunas yang mendukung daun-daun
-          Kuncup bunga, berkembang menjadi bunga
-          Kuncup campuran, berkembang menghasilkan tunas dengan daun dan bunga
b.      Rimpang(rhizoma)
Adalah batang dan daunnya yang terdapat dalam tanah.dari ujungnya dapat tumbuh tunas yang muncul dari atas tanah.sebagai alat perkembangbiakan juga tempat penimbunan zat makanan cadangan. Dengan tanda-tanda rhizoma :
-          Beruas-ruas,berbuku-buku
-          Berdaun,tetapi daunnya menjelma menjadi sisik
-          Mempunyai kuncup-kuncup
-          Tumbuhnya tidak ke pusat bumi
c.       Umbi ( tuber )
Merupakan suatu badan yang membengkak,bentuk bulat,seperti kerucut atau tidak beraturan tempat penimbunan makanan
-          Umbi batang, penjelmaan dari batang masih terlihat dati terdapatnya kuncup pada umbi. Jika pada waktunya dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru.misalnya kentang
-          Umbi akar. Penjelmaan akar,tidak menjadi alat perkembangbiakan
d.      Umbi lapis
Merupakan penjelmaan batang serta dauntersusun secara berlapis,yaitu daun yang menebal,batang bagian kecil pada begian bawah umbi.
e.       Duri ( spina)
Menurut asalnya dapat dibedakan dalam :
-          Metamorfosis dari salah satu bagian pokok tumbuhan.sehingga susah ditanggalkan dari batang.
Duri dahan ,bagian tengah terdiri atas kayu yang bersambungan dengan bagian kayu dalam batang
Duri daun, duri berasal dari daun,misalnya kaktus
Duri akar, akar menjadi keras dan mempunyai ujung yang tajam.
Duri daun penumpu, pada sepasang di kiri kanan daun
-          Metamorfosis bukan dari alat. Hanya menempel pada kulit
f.        Alat tambahan
-          Papila
Penjolan pada suatu permukaan alat. Misalnya pada rambut pada biji kapas,bulu-bulu akar
-          Rambut-rambut atau trikoma
-          Emergensia
Tidak hanya tersusun pada bagian luar,tapi juga lebih dalam dari luar kulit.seperti rambut gatal atau perangsang,duri tempel pada mawar.
                Fungsi alat tambahan adalah pelindung terhadap gangguan binatang,pelindung terhadap kekeringan,sebagai penyerapan air atau zat makanan,alat pemencaaran,dan alat pernafasan










BUNGA ( FLOS )

Bunga merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan.terjadi peristiwa penyerbukan atau pembuahan yang menghasilkan buah. Tumbuhan yang menghasilkan satu bunga saja dinamakan tumbuhan berbunga tunggal (planta uniflora). Biasanya pada ujung batang. Tumbuhan berbunga banyak,terdapat pada ketiak daun dan pada ujung batang atau cabang.
BAGIAN-BAGIAN BUNGA
A.Tangkai bunga
Bagian bunga yang masih jelas bersifat batang.terdapat daun peralihan,yaitu bagian yang menyrupai daun berwarna hijau.
B.Dasar bunga ( Torus)
Merupakan ujang batang yang terhenti pertumbuhannya yang menjadi pendukung bagian bunga.
Pendukung tajuk bunga : bagian dasar bunga tempat duduknya daun-daun tajuk bunga.                Pendukung benang sari : bagian dasar yang meninggi atau memanjang dan menjadi tempat duduknya benang sari.                                                                                                                                              Pendukung putik : peniggian pada dasar bunga yangmenjadi tempat duduknya putik.      Pendukung benang sari dan putik : bagian dasar bunga yang meninggi menjadi dasar benang sari dan putik,misalnya pada markisa.                                                                                                               Cakram : di atas dasar bunga terdapat seperti cakram yang biasanya mempunyai kelenjer madu
Dari bentuk dasar bunga, dapat digolongkan menjadi 3 golongan :
1.       Hipogin : hiasan bunga tertanam pada bagian dasar bunga yang lebih rendah dari tempat duduk putiknya
2.       Perigin : hiasan bunga sama tinggi dari duduknya putik seperti dasar bunga yang bentuknya cawan
3.       Epigin : pada dasar bunga yang bentuknya mangkuk dengan bakal buah yang tenggelam.
C. Kelopak ( Calyx)
Yaitu daun hiasan bunga yang merupakan lingkaran luar lebih kecil dan lebih kasar dari hiasan bunga sebelah dalam. Kelopak berguna sebagai pelindung bunga,terutama ketika bunga masih kuncup. Terdapat kelopak yang fungsinya sebagai pemikat misalnya pada bunga daun putri,kelopaknya lebar dan punya warna yang menarik. Kelopak tersusun atas bagian yang dinamakan daun kelopak. Dengan sifat sebagai berikut :
-          Berlekatan : yang berlekatan bagian bawahnya daun kelopak saja,pancung-pancungnya tetap bebas. Dilihat dari banyak sedikit bagian yang berlekatan :
Berbagi :hanya bagian kecil daun saja yang berlakatan
Bercagap : yang berlekatan kira-kira melebihi separoh panjangnya kelopak
Berlekuk :  yang berlekatan melebihi panjang kelopak
Lepas atau bebas : daun-daun kelopak benar-benar terpisah
Dilihat dari simetrinya :
-          Beraturan atau aktinomorf : kelopak dapat dibagi menjdai dua bagian yang setangkup. Meliputi bentuk bintang,tabung,terompet,mangkuk,piala,corong,lonceng
-          Setangkup tunggal : pada kelopak yang bertaji pada bunga pacar air,berbibir pada bunga salvia
D.Tajuk bunga ( mahkota bunga )
Hiasan bunga yang terdapat di sebelah dalam kelopak lebih besar dengan warna yang lebih indah,menarik susunan yang bagus,mempunyai bau yang harum. Berfungsi sebagai alat penarik,melindungi alat-alat persarian. Sifat-sifat Daun mahkota :
·         Berlekatan : tabung,pinggiran tajuk,leher tajuk
·         Lepas atau bebas : daun-daun tajuk terpisah satu sama lain. Kuku daun tajuk > bagian bawah daun tajuk yang tidak melebar dan lebih tebal dari bagian lain. Helaian daun tajuk > bagian yang lebar dan tipis
·         Daun tajuk tidak ada ( bunga telanjang)
Dilihat dari simetrinya :
·         Beraturan, tajuk bunga dapat dibagi menjadi dua bagian yang setangkup (polisimetris) denga banyak cara . Meliputi bentuk bintang pada bunga lombok,tabung pada bunga matahari,terompet pada bunga jantan pepaya,mangkuk,corong pada bunga kecubung dan lonceng pada bunga ketela rambut.
·         Bersimetri satu, hanya dapat dibagi menjadi dua bagian yang setangkup dengan satu cara. Meliputi bentuk bertaji pada bunga larat, berbibir pada bunga kemangi,seperti kupu-kupu pada  kacang tanah,bertopeng pada bunga mulut singa dan pita pada bunga matahari.
E.Benang Sari
Merupakan alat kelamin jantan. Pada benang sari dapat dibedakan 3 bagian berikut :
1.       Tangkai sari ( filamentum)
Bagian yang berbentuk benang dengan penampang melintang yang umumnya berbentuk bulat.dilihat dari berkas yang merupakan perlekatan benang sari :
-          Benang sari berberkas satu, semua tangkai sari pada satu bunga berlekatan menjadi satu.misalnya pada kembang sepatu.
-          Benang sari berberkas dua, benang sari terbagi menjadi dua kelompokdengan tangkai yang berlekatan pada masing-masing kelompok
-          Benang sari berberkas banyak, tangkai sari tersusun menjadi beberapa kelompok
2.       Kepala sari (anthera)
Bagian benang sari yang terdapat pada ujung tangkai sari. Didalmnya terdapat dua ruang sari dapat pula satu atau lebih.satu ruang sari terdiri dari 2 kantong sari,sekat yang memisahkan dapat hilang sehingga menjadi satu ruang. Ruang sari merupakan tempat terbuntuknya serbuk sari. Setelah terjadi penyerbukan,serbuk sari akan tumbuh suatu buluh menuju bakal biji,hingga initi sperma yang ada di dalam serbuk sari dapat lebur dengan sel telur yang ada di dalam kantung lembaga. Duduknya kepala sari pada tangkainya dapat bermacam-macam :
-          Tegak : kepala sari dengan tangkai memperlihatkan batas yang jelas
-          Menempel : jika tangkai sari pada ujungnya beralih menjadi penghubung ruang sari
-          Bergoyang : kepala sari mengikat pada satu titik pada ujung tangkai sari.
Agar serbuk sari keluar dari ruang sari, kepala sari dapat membuka dengan jalan yang berbeda :
-          Dengan celah membujur, yang menjadi jalan keluar serbuk sari dapat menghadap ke dalam (introrsum),ke samping ( lateraliter),keluar ( extrorsum)
-          Dengan celah yang melintang
-          Dengan sebuah liang pada ujung atau pangkal kepala sari
-          Dengan kelep atau katup
Penghubung Ruang Sari
Biasanya kecil,bagian ruang sari yang berlekatan satu sama lain hanya sempit sekali.dan kepala sari berbentuk silang. Adakalanya penghubungnya jelas.hingga kedua ruang sarinya agak berjauhan satu sama lain.
F.Putik ( Pistillum)
Putik merupakan alat kelamin betina,yang salah satu bagiannya mengandung sel telur yang telah dibuahi oleh init sperma. Bagian yang menyusun putik adalh daun yang telah mengalami metamorfosis. Pada putik dapat dibedakan bagian berikut:
·         Bakal buah( ovarium)
Adalh bagian putik yang membesar dan berada di tengah dasar bunga. Di dalamnya terdapat bakal biji.berdasarkan jumlah ruang :
Beruang satu tersusun dari satu daun buah saja pada tumbuhan yang berpolong. Dan lebih dari satu pada pepaya
Beruang dua tersusun atas dua daun buah
Beruang banyak  tersusun banyak daun buah yang berlekatan dan membentuk sekatan seperti pada durian
Beruang tiga terdiri dari tiga daun buah yang tepinya melipat ke dalam.
·         Bakal biji
Bagian yang merupakan pendukung bakal biji disebut tempuni. Bakal biji dibedakan pula bagiannya.
Kulit bakal biji lapisan bakal biji paling luar yang akan menjadi kulit biji.
Badan bakal biji jaringan yang diselubungi oleh kulit bakal biji
Kandung lembaga hasil pembuahan antara sel telur dengan inti kelamin jantan
Liang bakal biji menjadi jalan inti kelamin jantan bertemu dengan sel telur
Tali pusar menghubungkan bakal biji dengan tempuni
·         Tangkai Kepala putik
Berbentuk benang dan merupakan lanjutan bakal buah ke atas.yang didalmnya berongga.
·         Kepala putik
Bagian putik yang paling atas .berguna menangkap serbuk sari. Bentuk kepala putik bermacam-macam. Seperti benang pada jagung,bulu ayam pada bunga padi,bulu-bulu pada bunga kecipir,bulat pada bunga jeruk
PENYERBUKAN ATAU PERSARIAN
Penyerbukan ialah jatuhnya serbuk sari pada kepala putik(tumbuhan biji tertutup) dan jatuhnya serbuk sari pada bakal biji ( tumbuhan biji terbuka)
Pembuahan ialah : terjadinya perkawinan atau persatuan sel telur yang terdapat di dalam kandung lembaga di dalam bakal biji dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari.
Adakalanya sel telur yang tidak dibuahi dapat tumbuh menjadi lembaga ( partenogenesis). Pembentukan calon tumbuhan baru yang disertai peristiwa perkawinan antara sel telur dengan sperma (amfimiksis). Tanpa disertai perkawinan (apomiksis)
Berdasarkan asalnya serbuk sari Penyerbukan dapat dibedakan beberapa macam :
v  Penyerbukan sendiri (autogamy)
v  Pennyerbukan tetangga (geitonogamy), serbuk sari yang jatuh pada kepala putik berasal dari bunga lain
v  Pennyerbukan silang (allogamy,xenogamy), serbuk sari yang jatuh pada kepala putik berasal dari tumbuhan lain.dalam jenis yang sama
v  Penyerbukan bastar (hybrydogamy), serbuk sari berasal dati bunga tumbuhan lain yang beda jenisnya.
Berdasarkan faktor atau perantara penyerbukan dapat dibedakan bebrapa macam :
v  Penyerbukan dengan perantara angin
v  Penyerbukan dengan perantaraan air
v  Penyerbukan dengan perantara binatang






BUAH ( FRUCTUS)
Adakalanya bagian bunga telah berubah sedemikian rupa,sehingga menjadi bagian buah yang penting (buah palsu). Bagian bunga yang tumbuh menjadi buah semu :
·         Tangkai bunga. Tangkai bunga menjadi besar,tebal berdaging. Sedang buah yang sesungguhnya kecil,keras terdapat pada ujung bagian yang membesar. Contohnya pada jambu monyet
·         Dasar bunga bersama. Dasar bunga yang menebal,menyelubungi sejumlah besar buah yang sesungguhnya.
·         Dasar bunga.
·         Kelopak bunga. Kelopak bunga terus menyelubungi buah yang sebenarnya
·         Tenda bunga dan ibu tangkai. Seluruh perbungaan seakan-akan hanya menjadi satu buah saja .misalnya pada nangka
Buah semu dibedakan dalam:
1.       Buah semu tunggal,yaitu buah semu yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah.ada bgian lain bunga yang ikut menjadi buah.
2.       Buah semu ganda, yaitupada satu bunga terdapat lebih daripada satu bakal buah yang bebas satu sama lain.yang kemudian masing-masing dapat tumbuh jadi buah ada bagian bunga yang ikut tumbuh
3.       Buah semu majemuk, yaitu dari bunga majemuk,tapi seluruhnya dari luar tampak seperti satu buah saja
Buah sejati dibedakan dalam:
1.       Buah sejati tunggal, yaitu terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah saja.dapat berisi satu biji atau lebih. Misalnya buah mangga,durian
Ada 2 golongan buah sejati :
a)      Buah sejati tunggal yang kering,bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit kering,misalnya kacang tanah.
Satu biji >>
 buah padi : buah berdinding tipis ,satu biji kulit buah ,berdekatan dengan kulit biji. Buah kurung : biji satu,dinding buahnya tipis,berdampingan dengan kulit biji,tapi tidak berlekatan.
Buah keras : kulit buah yang kaku atau keras berkayu.
Buah keras bersayap : pada kulit buah terdapat sayap
Banyak biji >>
 buah berbelah : mempunyai 2 ruang atau lebih,tiap ruang berisi satu biji,jika masak pecah menjadi beberapa bagian.
Buah kendaga : seperti buah berbelah tiap bagian buah pecah lagi sehinnga biji dapat terlepas dari biliknya.
Buah  kotak : banyak biji,terdiri atas satu atau beberapa daun buah,jika masak lalu pecah.  – buah bumbung tersusun dari sehelai daun buah,satu ruangan dengan banyak biji di dalamnya – buah polong jika masak buah akan pecah menurut kedua kampuhnya. – buah lobak tersusun atas dua daun buah – kotak buah sejatiruangan sesuai dengan banyak daun buah.jiika masak biji dapat keluar.
b)      Buah sejati tunggal yang berdaging, dinding buahnya menjadi tebal berdaging
Tidak pecah jika sudah masak
Buah buni  >> buah yang dindingnya mempunyai dua lapisan. Berdinding tebal misalnya pepaya.kulit tidak begitu tebal misalnya duku
Buah mentimun >> kulit buah bagian luar lebih tebal dan lebih kaku.ruangan buah masih ada yang kosong
Buah jeruk >> kulit buah menpunyai 3 lapisan,lapisan luar,tengah,dan dalam yang bersekat.
Buah batu >> pada lapisan tengahnya berdaging,misalnya mangga
Buah delima >> kulit luar yang kaku,lapisan dalmnya tipis,licin.mempunyai beberapa ruang dengan biji mempunyai salut biji
Buah apel >> kulit tengah tebal,lunak dan berair.tiap ruangan mempunyai satu biji.
2.       Buah sejati ganda, yaitu dari satu bunga dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama lain.,dan masing-masing bakal buah menjadi satu buah,misalnya pada cempaka
a.       Buah kurung ganda,misalnya pada mawar
b.      Buah batu ganda,misalnya pada jenis rubus
c.       Buah bumbung ganda,misalnya pada pohon cempaka
d.      Buah buni ganda,misalnya pada srikaya
3.       Buah sejati majemuk, yaitu dari suatu bunga majemuk.yang masing-asing bunganya mendukung satu bakal buah,tapi setelah menjadi buah tetap berkumpul.
a.       Buah buni majemuk,misalnya pada nenas
b.      Buah batu majemuk,misalnya pada kelapa
c.       Buah kurung majemuk,misalnya pada bunga matahari

BIJI ( SEMEN)
Pada biji umumnya dibedakan bagian-bagian berikut:
o   Kulit biji ( spermodermis)
Berasal dari selaput bakal biji.kulit biji pada angiospermae terdiri atas dua lapisan :
-          Lapisan kulit luar. Ada yang tipis,kaku seperti kulit,ada yang keras seperti kayu. Sebagai pelindung biji bagian dalam
-          Lapisan kulit dalam. Tipis seperti selaput(kulit ari)
Pada gymnospermae terdiri dari 3 lapisan :
-          Kulit luar. Tebal berdaging,pada saat muda berwarna hijau,menjadi kuning selanjutya merah
-          Kulit tengah, lapisan kuat dan keras
-          Kulit dalam, tipis seperti selaput,melekat erat pada biji.
Alat tambahan pada pada kulit luar biji : berupa sayap,bulu pada biduri,salut biji pada biji durian,salut biji semu ,pusar biji pada kacang panjang,liang biji pada jarak,berkas pembuluh angkut pada biji anggur,tulang biji pada jarak.
o   Tali pusar
Bagian yang menghubungkan biji dengan tembuni,jadi merupakan tangkainya biji.jika masak biji terlepas dari tali pusarnya,dan hanya tampak berkasnya.
o   Inti biji
Semua bagian biji yang terdapat pada kulitnya.inti biji terdiri atas:
a.       Lembaga(embryo)
Merupakan calon tumbuhan baru,yang tumbuh menjadi tumbuhan baru. Tiga bagian pada lembaga :
1.       Akar lembaga, tumbuh terus merupakan akar tunggang.bagian ini menghadap ke liang biji dan menembus kulit biji
2.       Daun lembaga, merupakan daun pertama suatu tumbuhan.berfungsi sebagai tempat penimbun makanan,alat melakukan asimilasi, alat penghisap makanan untuk daun lembaga.
3.       Batang lembaga (cauliculus)
Dibedakan menjadi 2 bagian :
1.       Ruas batang di atas daun lembaga
2.       Ruas batang di bawah daun lembaga
b.      Putih lembaga(albumen)
Bagian biji yang terdiri atas suatu jaringan yang menjadi tempat cadangan makanan bagi lembaga.
o   Kecambah (Plantula)
Yaitu tumbuhan yang masih kecil,belum lama muncul dari biji,dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat dalam biji
Perkecambahan dibedakan menjadi 2 macam:
1.       Perkecembahan di atas tanah,daun lembaga terangkat ke atas.misalnya kacang hijau
2.       Perkecambahan di bawah tanah,daun lembaga tetap tinggal di dalam kulit biji, dan tetap di dalam tanah.pada kacang kapri